Teman Gelapku

Hallo teman kali ini saya bukan share tentang GAME, saya bakal share cerpen  buatan saya:

TEMAN GELAPKU

     Hari ini adalah tahun baru,teman baru,kenangan baru. Aku diterima di SMP negeri lumayan bergengsi disana aku sangat canggung dan pendiam apalagi saat itu saya duduk denagn anak perempuan saat di ajak ngobrol aku menjawabnya dengan datar sehingga orang lain malas berbicara padaku.

     Berbulan-bulan telah berlalu aku mulai punya teman di kelas mereka adalah Putra, Adji, Yuda. Kemana-mana aku selalu bersama mereka apalagi dengan Adji sampai di panggil soulmate. Tak terasa tahun-tahun telah berlalu kami pun berpisah tapi kami tetap berhubungan tentunya walau berbeda kelas, tapi aku mulai merasakan perubahan mereka tdk ada untukku yang kurasakan adalah si Putra dia mulai angkuh, si Adji dia mulai sombong dan suka pamer, si Yuda lebih suka bersama teman perempuannya.

     Dirumah aku hanya terdiam dengan melihat bayanganku tanpa sadar aku berbicara padanya walau ku tau dia tak akan menjawab tapi aku merasakan ada suara di hatiku dan itu aku anggap sebagai jawaban bayanganku setiap aku punya masalah aku selalu bercerita pada bayanganku, sejak itu aku anggap bayanganku sebagai teman baikku, sejak itu pun aku jarang bersosialisasi.

     Hingga kelas 9 di akhir tahun aku akan menghadapi Ujian Akhir, semua siswa mulai membentuk kelompok belajar, dan juga ada yang mencari JALAN PINTAS, aku hanya bisa belajar di kamar ditemani bayanganku. Tak kusangka saat pengumuman nilai ternyata nilaiku jelek hingga tak bisa masuk SMA Negeri, Aku sangan terpukul keluargaku juga tak bisa membangkitkanku, Suatu hari teman-temanku datang untuk menghiburku akus sangat senang dan mulai bersemangat lagi dan orang tuaku mengirimku ke sekolah swasta.

     Disana aku tak mau terabaikan lagi seperti di SMP, aku muali mendapat teman-teman baru bahkan mulai mengenal CINTA. aku sadar dulu aku terlalu egois dan naif ku sadar tiada teman yang sempurna aku pun sadar jika punya masalah pasti jawabannya ada dihati kita. apapun yang terjadi aku tak akan melupakan bayanganku, SAHABAT GELAPKU.


Aku juga sempat membuat sebuah puisi:

SENDIRI
Tiada tempat untuk berbagi
Hanya ada diri sendiri
Disini menahan beban di hati
Sendiri...
Kurasa sepi di relung hati
Walau kenangan tak seindah pelangi
Kuharap ada yang menemani
Tak peduli siapa yang pasti ku tak mau SENDIRI